Elang Maut Indonesia -. Banyuasin – Menindak lanjut Jembatan Presiden Kebun Bentayan mengalami kerusakan setelah ditabrak kapal tongkang milik PT Tempirai Energy pada Jumat (14/3/2025) pagi.
Sampai saat ini tidak ada perbaikan samasekali. Pihak perusahan saat di konfirmasi mengatakan Masi dalam rapat terkait rencana kerja, sayangnya kejadian itu sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan.
Kekecewaan warga semakin memuncak ketika pada tanggal 16 April 2025, insiden serupa kembali terjadi. Sebuah kapal tongkang kembali menyenggol tiang jembatan, yang dikhawatirkan bisa memperparah kerusakan struktur dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Menanggapi insiden ini, rapat koordinasi pun digelar pada Sabtu (15/3/2025), tidak ada tindakan atau pihak terkait terkesan tutupmata karna sudah berapabulan belum ada tanda tanda perbaikan, menurut Nutulen rapat sebelum lebaran idul fitri segera di perbaiki nyatanya sampe saat ini belum samasekali ada tindakan di lokasi jembatan tersebut.
BACA JUGA : Perlindungan Konsumen Belanja Online
Komitmen perusahaan tak bisa lagi hanya sebatas ucapan atau berita acara biasa. Harus ada perjanjian resmi melalui notaris. Tanpa itu, tidak ada kekuatan hukum yang bisa menjerat mereka jika ingkar.
Menurutnya, akta notaris sangat penting untuk menjamin kejelasan dan ketegasan dalam pertanggungjawaban atas kerusakan fasilitas umum tersebut.
Namun sayangnya, janji yang disampaikan dalam pertemuan tersebut hingga kini belum menunjukkan hasil yang nyata di lapangan. Hingga tanggal 19 juni 2025, belum ada tanda-tanda pengerjaan perbaikan yang dimulai, membuat masyarakat semakin kecewa dengan sikap perusahaan. Tutup. (Adri)