SIDIK

Tahap penyidikan adalah momen penting dalam penegakan hukum—di sinilah arah sebuah kasus mulai dibentuk. Artikel ini membedah secara luas bagaimana aparat hukum di Indonesia menjalankan proses penyidikan, dari langkah awal hingga dampaknya terhadap keadilan.

Tulisan ini menghadirkan:

  • Proses sistematis: Penelusuran kronologi penyidikan—pemeriksaan saksi, pengumpulan bukti forensik, olah TKP, hingga penerbitan surat perintah penyidikan.

  • Tantangan di lapangan: Hambatan seperti tumpang tindih kewenangan lembaga, kekurangan SDM berkompeten, serta kendala administratif yang sering memperlambat proses  

  • Pentingnya perlindungan HAM: Analisis mengenai hak tersangka dan pentingnya peran advokat sejak tahap awal penyidikan, berdasarkan RUU KUHAP dan prinsip fair trial  

  • Peran teknologi dan kolaborasi: Inovasi digitalisasi data dan forensik modern diperkuat oleh koordinasi antarinstansi, seperti sinergi OJK dan aparat di Riau dalam pengungkapan kejahatan sektor keuangan

  • Pengawasan eksternal: Sorotan dari Komnas HAM dan editorial media yang menekankan bahwa penyidikan harus berjalan transparan, bebas intervensi, dan melindungi hak seluruh pihak  

Di akhir artikel, pembaca akan menemukan rekomendasi strategis: memperkuat pelatihan penyidik, melibatkan advokat sejak awal, memperbaiki regulasi KUHAP, dan membuka akses publik untuk memantau proses penyidikan.

Page 1 of 6 1 2 6

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?